JBL Endurance Peak II adalah wirreless headphone yang di desain untuk menemani selama berolahraga. Dengan bentuk seperti pengait headphone ini akan tetap melekat erat pada telinga, memiliki suara bass-heavy (tapi tidak terlalu bass-heavy) untuk membuat Anda tetap termotivasi selama latihan Anda, dan tidak akan merusak bank. Tentu saja, mereka agak kurang disegi fitur, terutama mode sekitar, dan tidak nyaman untuk waktu yang lama.
JBL ENDURANCE PEAK II
JBL Endurance Peak II adalah earbud ini didesain dengan bentuk serius yang cocok ketika dipakai untuk olahraga berat. Mereka memberikan kecocokan dan kenyamanan yang akan membuat Anda melewati hampir semua rutinitas olahraga tanpa harus menyesuaikan ulang posisi earbud supaya pas ditelinga. Dan, kualitas suara dengan bassnya yang besar akan membuat jantung Anda terus memompa untuk melewati repetisi terakhir itu atau 100 yard terakhir dari lari yang sulit.
Intinya, JBL telah melakukan cukup banyak hal untuk headphone headphone olahraga terbaik sehingga kebanyakan orang akan senang dengan itu. Tentu saja, JBL Endurance Peak II tidak sempurna karena tidak memiliki banyak fitur yang kami harapkan pada earbud terbaik seperti peredam bising aktif atau dukungan aplikasi. Tapi, mengingat harganya di bawah $100, kekurangan fitur tersebut menjadi sangat wajar. Tetapi, jika Anda menggunakan ini secara eksklusif untuk olahraga dimana membutuhkan tingkat fokus yang tinggi, kadang fitur ini diperlukan.
JBL ENDURANCE PEAK II: HARGA DAN KETERSEDIAAN
Meskipun JBL Endurance Peak II tidak akan memecahkan rekor apa pun dalam hal headphone olahraga, penghargaan simbiolis teap akan kami berikan kepada JBL Endurance Peak II, label harga terjangkau mereka sebesar $99.95 (£104.99 / AU$149.99) menjadikan earbud ini pasangan yang jauh lebih mudah diakses daripada banyak kompetisi.
Lihat model earbuds lain seperti Beats Fit Pro, yang saat ini kami sukai yang hadir dengan lebih banyak fitur seperti peredam bising aktif dan mode ambient atau passthrough, akan tetapi juga akan dikenakan biaya dua kali lipat pada $199 (£199 / AU$299.95). Jika Anda ingin tetap menggunakan JBL, JBL Reflect Aero juga jauh lebih banyak fitur daripada Endurance Peak II dan harganya tidak terpaut jauh ($ 149 / £ 119), terutama bagi mereka yang berada di Inggris. Namun, mereka tidak datang dengan disain seperti pengait telinga, dan itu keunggulan yang dimiliki Endurance Peak II.
JBL ENDURANCE PEAK II: DESAIN
Apa yang membedakan JBL Endurance Peak II dari kebanyakan earbud lainnya adalah bentuknya seperti kait besar yang mengelilingi telinga. Tentu, Anda bisa mendapatkan earbud ini dalam tiga warna: hitam, biru, dan putih. Tapi, earbud JBL ini umumnya utilitarian dalam estetika. Jika anda perhatikan bentuk pengait ini merupakan bentuk fungsionalitas selama latihan olahraga. Dan, berkat pengait telinga itu, Endurance Peak II langsung menjadi salah satu pilihan yang lebih baik dari earbuds yang ada di luar sana, tidak peduli seberapa intens latihannya.
Kait telinga adalah pelengkap karet yang memiliki cukup memberi untuk muat dengan nyaman di sekitar telinga ukuran yang berbeda namun cukup kaku sehingga setelah diamankan, mereka tidak akan bergerak. Dalam pengujian kami, kami dapat mengatakan bahwa ini tidak bergerak sama sekali. Dan, kami telah mencoba semua jenis earbud termasuk varietas tradisional dan yang memiliki sayap seperti Beats Fit Pro yang disebutkan di atas.
Tentu saja, karena sekokoh itu kenyamanan ketika memakai mulai memudar. Karena earbud ini pada dasarnya terkunci di sekitar telinga dan mendorong ujung telinga ke telinga kita, earbud ini akan mulai memberikan tekanan setelah sekitar satu jam. Ini sedikit trade-off yang diperlukan. Namun, jika Anda mencari sepasang earbud untuk juga digunakan untuk penggunaan sehari-hari baik dalam perjalanan atau di sekitar rumah, Anda mungkin ingin mencari di tempat lain. Tapi, untuk latihan, kecocokan ketat ini sepadan.
Sementara JBL Endurance Peak II minus pada banyak fitur yang kita lihat di earbud tingkat menengah seperti peredam bising aktif atau dukungan aplikasi, satu-satunya fitur nyata yang kita lewatkan adalah semacam mode ambient atau transparansi. Peredam bising pasif lebih dari cukup untuk memblokir kebisingan, tetapi ketika kita berada di luar dan sekitar untuk suatu pekerjaan, mampu mendengar lalu lintas sangat penting untuk tetap aman.
Namun, earbud ini bukannya tanpa fitur. Mereka datang dengan kontrol sentuh kapasitif sehingga Anda dapat menjeda musik, menyesuaikan volume, menjawab panggilan, dan banyak lagi. Dan, mereka dapat digunakan dalam mode mono juga. Anda dapat menggunakan earbud sendiri untuk mendengarkan musik atau melakukan panggilan.
Terakhir, karena ini dimaksudkan untuk mengatasi elemen sebagian besar bentuk latihan olahraga, mereka datang dengan peringkat IPX7. Meskipun itu dianggap tahan air, jangan berenang dengan earbuds ini karena mereka tidak dapat bertahan lama di bawah air (Anda memerlukan peringkat IPX8 untuk itu) tetapi mereka akan menangani keringat atau perendaman singkat tanpa mengalami kerusakan apa pun.
JBL ENDURANCE PEAK II: PERFORMA
Meskipun JBL Endurance Peak II tidak akan memenangkan penghargaan apa pun untuk kualitas audio seperti audiophile, mereka terdengar cukup bagus, terutama untuk harganya. Ada sedikit ekstensi sub-bass low-end meskipun tidak banyak, mid cukup seimbang sehingga terdengar penuh tanpa terdengar terlalu kaya, dan high end hadir tanpa terdengar kasar meskipun kami merasa terdengar agak tidak jelas, karena tidak memiliki detail sebanyak yang kami inginkan.
Kembali ke low end itu, itu sengaja ditabrak untuk membantu Anda dengan latihan Anda. Meskipun kami lebih suka headphone yang terdengar lebih netral, low-end itu tidak terlalu tidak seimbang. Namun, jika Anda ingin menjinakkannya, Anda harus menggunakan EQ pihak ketiga atau EQ bawaan di ponsel Anda untuk melakukannya.
Meskipun kami telah menggambarkan earbud ini sebagai fitur yang ringan, untungnya mereka masih menyertakan kemampuan untuk menerima panggilan. Dan, mereka tidak buruk. Pengalaman kami umumnya adalah bahwa hampir semua headphone dan earbud (tidak termasuk headset dengan mikrofon boom) terdengar lebih buruk daripada berbicara langsung melalui telepon dan menilai kualitasnya adalah masalah seberapa besar kesenjangan dalam kinerja itu. Jadi, dengan JBL Endurance Peak II, speaker memang terdengar agak hampa dan agak jauh namun masih sangat terdengar oleh pendengarnya. Menurut perkiraan kami, itu di atas rata-rata untuk sepasang earbud.
Fitur lain yang kami anggap di atas rata-rata adalah masa pakai baterainya. Penggunaan enam jam earbud tanpa memerlukan pengisian daya hampir tidak mengalahkan dunia tetapi sejalan dengan Airpods Pro (dengan ANC Airpods mati). Dan, tambahan 24 jam yang disediakan kasus ini juga setara. Dan, mengingat bahwa ini terutama harus digunakan untuk berolahraga, itu lebih dari cukup bagi siapa pun yang tidak menjalankan triathlon.